Umat Islam di dunia selalu merindukan melaksanakan ibadah umrah dan haji ke ke Makkah dan berziarah ke Masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah.

Di masa pandemi, protokol kesehatan dibuat sedemikian ketat sehingga banyak hal yang berubah dari keadaan normal sebelum masa pandemi.

Terkait hal tersebut, banyak pertanyaan yang sering diajukan. Berikut jawaban dari Haramain Sharifain, pengelolah blog ‘Inside the Haramain’. atas Frequently Asking Questions (FAQ), pertanyaan yang sering diajukan:

Pertanyaan: Apakah anak-anak diperbolehkan berumrah?
Jawaban: Anak-anak di bawah usia 18 tahun untuk saat ini tidak diizinkan masuk ke Masjidil Haram untuk umrah dan shalat.

Pertanyaan: Apakah shalat di Masjid Nabawi harus dengan izin yang diajukan terlebih dulu?
Jawaban: Tidak diperlukan izin khusus untuk shalat di Masjid Nabawi, kecuali untuk shalat di Raudah dan mengunjungi Bab As-Salam (makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam).

Pertanyaan: Apakah umrah tetap dibuka dari luar Arab Saudi?
Jawaban: Umrah internasional tetap dibuka dan pengaturannya melalui agen umrah yang berizin di masing-masing negara dunia. Untuk lebih detail bisa ditanyakan ke otoritas yang berwenang di masing-masing negara.

Pertanyaan: Apakah vaksin diwajibkan bagi calon jemaah umrah?
Jawaban: Saat ini tidak ada syarat harus divaksin virus corona sebelum berangkat melaksanakan umrah.

Pertanyaan: Apakah haji tahun ini akan diadakan?
Jawaban: Kebijakan terkait Haji tahun ini belum diumumkan oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

_

Source: https://saudinesia.com/2021/01/19/jawaban-5-pertanyaan-yang-sering-diajukan-terkait-umrah-dan-haji/